Media Management of the Nahdlatul Ulama Da'wah Institute in Promoting Religious Moderation in the City of Padang Sidempuan
Main Article Content
Abstract
The focus of this article is on the socialization of religious moderation in the City of Padang Sidimpuan. The city of Padang Sidimpuan has a diverse community, both ethnic, cultural and religious. For peace in the area, it is necessary to cultivate religious moderation in the midst of society which is carried out by the Nahdatul Ulama Da'wah Institute. In this socialization, communication and management are needed because in this process there are a series of concepts that must be prepared in a message before the message is channeled to the communicant. The method used is a qualitative method with data collection techniques using interviews and observation then using descriptive analysis. With the finding that in Padang Sidempuan, the Nahdlatul Ulama Da'wah Institute uses social media as their communication tool in socializing the important role of moderation in people's religious life. The Nahdlatul Ulama Da'wah Institute also thinks about a plan, organization, implementation and supervision that is carried out with the aim of influencing the people of Padang Sidempuan. The Nahdlatul Ulama Da'wah Institute uses social media such as Facebook, Instagram, Whatsapp to disseminate their content which leads to forms of counseling through social media with the aim of stimulating the public for the socialization of religious moderation.
Focus kajian artikel ini tentang sosialisasi moderasai beragama di Kota Padang Sidimpuan. Kota Padang Sidimpuan memiliki masyarakat yang beragam, baik etnis, budaya dan agama. Untuk ketentraman di wilayah tersebut, diperlukan penanaman moderasi beragama di tengah masyarakat yang dilakukan oleh Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama. Di dalam sosialisasi tersebut diperlukan komunikasi dan manajemen sebab proses tersebut terdapat serangkaian konsep yang harus disiapkan pada suatu pesan sebelum pesan tersebut disalurkan kepada komunikan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi kemudian menggunakan analisis deskriptif. Dengan temuan bahwa di Padang Sidempuan, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi mereka dalam mensosialisasikan peran penting moderasi pada kehidupan beragama masyarakat. Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama juga memikirkan mengenai suatu rencana, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan dengan tujuan untuk mempengaruhi masyarakat di Padang Sidempuan. Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, Whatsapp untuk menyebarkan konten-konten mereka yang mengarah kepada bentuk penyuluhan melalui sosial media dengan tujuan untuk menstimulus masyarakat atas sosialisasi moderasi beragama.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Akhmadi, A. (2008). Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation In Indonesia ’ S Diversity. 45–55.
Ali, Z. Z. (2021). Kuliah Pengabdian Masyarakat Dari Rumah Berbasis Moderasi Beragama. Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 175–188.
Anang Firmansyah, Mahardika, B. W. (2020). Pengantar Manajemen. Deepublish.
Arsyad, A. (2002). Media Pembelajaran (Edisi 1). Raja Grafindo Persada.
Cahyawati. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Macromedia Flash 8 Standar Kompetensi Menangani Surat/Dokumen Kantor pada Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates. Universitas Negeri Yogyakarta.
Dawud, A. M. F. (2020). Bahtsul Masail Institute Sumut: Fikih Center yang Dikenal hingga ke Pelosok Nusantara. Www.Harianandalas.Com.
Effendy, O. U. (2003). Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Citra Aditya Bakti.
Junaedi, E. (2019). Inilah moderasi beragama perspektif kementerian agama.
Koentjaraningrat. (1993). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Gramedia.
Ma’ruf. (2008). Sejarah dan profil NU di Tapanuli Selatan. Jurnal Sosiologi Agama, 2(1).
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Nasution, H. M. I. (2011). Sejarah Islam di Tapanuli: Dari Masa Pra-Kolonial sampai Awal Abad XXI. LP3ES.
Nurdin, F. (2021). Moderasi Beragama menurut Al- Qur ’ an dan Hadist. 18(1), 59–70.
Permana, I. D. G. D. (2018). Pemanfaatan meme sebagai media sosialisasi moderasi beragama di era digital. Jurnal Penalaran Riset, 1(2).
Purbajati, H. I. (2020). Peran Guru dalam Membangun Moderasi Beragama di Sekolah. 11(September), 182–194.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan.
Qintannajmia Elvinaro, D. S. (2021). Generasi Milenial dan Moderasi Beragama : Promosi Moderasi Beragama oleh Peace Generation di Media Sosial. JISPO Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 11(2).
Rakhmat, J. (2011). Islam Nusantara dan Moderasi Beragama. Jurnal Komunikasi Islam, 1(1).
Saruroh, E. F., Prayoga, W. R., Nurbalqis, S., & Fransisca, Y. A. (2022). Peningkatan Nilai Moderasi Beragama Melalui Kegiatan Sosialisasi Moderasi Beragama di Kampung Mansur Besar Kelurahan Tembeling Tanjung Kabupaten Bintan. JPPM KEPRI Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau, 2(1).
Solihin, I. (2012). Pengantar Manajemen. Erlangga.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sutrisno, E. (2019). Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan Actualization of Religion Moderation in Education Institutions. 12(1).
Informan:
Ali Akbar Siregar, M.Pd, Wakil sekretaris Nahdhatul ulama Kota Padang Sidimpuan, Wawancara langsung, 12 April 2023.
Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag, Wakil Ketua Nahdhatul Ulama Kota Padang Sidimpuan, Wawancara langsung, 08 April 2023.
Drs. Sholahuddin, M.A, Sekretaris Nahdhatul Ulama Kota Padang Sidimpuan, Wawancara langsung, 12 April 2023.
Dr. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag, Rais Syuriyah Nahdhatul Ulama Kota Padang Sidimpuan, Wawancara langsung, 20 April 2023.
H. Misbahuddin Nasution, S.H, Ketua Nahdhatul Ulama Kota Padang Sidimpuan, Wawancara langsung, 20 Maret 2023.
H. Riswan Efendi Hasibuan, M.S.I, Bendahara Nahdhatul Ulama Kota Padang Sidimpuan, Wawancara langsung, 15 April 2023.
H. Ratonggi Hasibuan, M.A, Katib Syuriyah Nahdhatul Ulama Kota Padang Sidimpuan, Wawancara langsung, 24 Maret 2023.