Pemikiran Kontemporer Tafsir al-Qur’an di Indonesia: (Tinjauan Terhadap Buku Pesan-Pesan al-Qur’an Mencoba Mengerti Intisari Kitab Suci Karya Djohan Effendi)
Main Article Content
Abstract
Tulisan ini mengkaji tentang pemikiran tafsir Djohan Effendi yang terdapat dalam buku Pesan-Pesan al-Qu’ran Mencoba Mengerti Intisari Kitab Suci. Tujuan tulisan ini untuk menyingkap potret kehidupan intelektual Djohan Effendi, untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisa tentang pemikiran kontemporer dari Djohan dalam melakukan penafsiran al-Qur’an yang dikemukakan dalam bentuk contoh dan untuk menganalisa karakteristik penafsiran dari buku pesan-pesan al-Qur’an yang dikarang oleh Djohan. Adapun metode yang dipakai adalah metode deskriptif-analisis dengan memakai pendekatan historis. Dari hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa Djohan Effendi merupakan intelektual Islam yang berasal dari Banjarmasin dan sudah tidak asing lagi di dengar dari kalangan pemikir Islam, selain itu ia juga sangat antusias terhadap penafsiran al-Qur’an, sehingga lahirlah karya terakhirnya yang monumental tersebut. Selanjutnya terkait pemikiran kontemporer tafsir Djohan dalam melakukan sebuah penafsiran ia bersumber kepada bi al-ra’yi dan berupaya membuat sebuah pemahaman pribadinya dengan modal ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dilaluinya, sebagaimana ketika menafsirkan kata rabb dengan Tuhan pelantan. Kemudian Djohan juga tidak mencantumkan ayat-ayat al-Qur’an di dalamnya, hanya tulisan kaligrafi saja yang terdapat di dalamnya. Bahkan penafsiran kontemporer Djohan yang teruang dalam bukunya tersebut ia lebih menggunakan bahasa-bahasa sastra maupun indah bagi para pembaca. Tulisan ini akan mencoba untuk mendiskusikan atau meninjau lebih dalam lagi seputar terbitnya buku Pesan-pesan al-Qur’an Mencoba Mengerti Intisari Kitab Suci karangan dari Djohan Effendi.
Downloads
Article Details
References
AF, Ahmad Gaus. (2009). Sang Pelintas Batas: Biografi Djohan Effendi, Jakarta: ICRP dan Kompas.
Anwar, Rosihon. (2000). Ilmu Tafsir, Bandung: Pustaka Setia.
Al-Farmawi, Abd al-Hayy. (1994). Metode Tafsir Maudhu’iy, Suatu Pengantar, Terj. Suryan A. Jamrah, judul asli, Al-Bidayah fi al-Tafsir al-Maudhu’iy: Dirasah Manhajiah Mawdhu’iyah, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Al-Suyuthi, Jalaludin Abd al-Rahman. (1978). Al-Itqan fi Ulum al-Qur’an, Beirut: Dar al-Ma’rifah, Jil. II.
Barton, Greg. (1999) Gagasan Islam Liberal di Indonesia: Pemikiran Neo-Modernisme
Nurchalis Madjid, Djohan Effendi, Ahmad Wahib, dan Abdurrahman Wahid, Jakarta: Paramadina dan Pustaka Antara.
Charisma Adristy. (2019). diakses pada hari Senin Maret 11, 2019. http://www.tempo.com,Mantan_Mansesneg_Era_Gus_Dur_Djohan_Effendi_MeninggalDunia.
Effendi, Djohan. (2012). Pesan-pesan Al-Qur’an Mencoba Mengerti Intisari Kitab Suci, Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.
Hamam Faizin dan Arsyad Sobby Kusuma. (2017). Pemikiran Tafsir Djohan Effendi, dalam Jurnal Raden Intan, Vol 11, Nomor 2.
Hanief Monady. Pesan-Pesan Al-Qur’an: Mencoba Mengerti Intisari Kitab Suci Karya: Djohan Effendi (Studi Kitab Tafsir), dalam academia.edu.
Rif’at Husnul Ma’afi, Alvin Qodri Lazuardy. (2019). Konsep Pluralisme Agama Menurut Djohan Effendi, dalam Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan, Vol 5, Nomor 2
Sofyan, Muhammad. (2015). Tafsir walMufassirun, (Medan: Perdana Publishing.
Syamsu Panggabean, Taufik Adnan Amal. (1989). Tafsir Kontekstual al-Qur`an: Sebuah Kerangka Konseptual, Bandung: Mizan.
Wardani. (2017). Trend Perkembangan Pemikiran Kontemporer; Metodologi Tafsir Al-Qur’an Di Indonesia, Banjarmasin, tp.