Hadith-Sunnah Distinction and Islamic Science Reconstruction: Fazlur Rahman’s Innovative Approach
Main Article Content
Abstract
This research explains Fazlur Rahman’s innovative approach to delineating the distinction between Hadith and Sunnah and its implications for the reconstruction of Islamic science. Rahman identified historical ambiguities in the usage of Hadith and Sunnah within Islamic scholarship, advocating for a clearer differentiation between textual records (Hadith) and the practical applications (Sunnah) of Prophet Muhammad’s teachings. By employing qualitative analysis of primary texts authored by Rahman and supplemented by secondary literature, this study examines Rahman’s nuanced perspectives on these concepts. It critically assesses Rahman’s contributions, emphasizing his endeavor to harmonize traditional Islamic teachings with contemporary scientific paradigms. Rahman’s scholarly approach not only enriches the understanding of Islamic sciences but also underscores the vital integration of Islamic principles with modern knowledge frameworks. His intellectual legacy stands as a crucial link between traditional Islamic scholarship and contemporary critical inquiry, advocating for a nuanced approach that addresses the multifaceted challenges confronting Muslim societies today.
Penelitian ini menjelaskan pendekatan inovatif Fazlur Rahman dalam menggambarkan perbedaan antara Hadis dan Sunnah serta implikasinya terhadap rekonstruksi ilmu pengetahuan Islam. Rahman mengidentifikasi ambiguitas historis dalam penggunaan Hadis dan Sunnah dalam kesarjanaan Islam, mengadvokasi pembedaan yang lebih jelas antara catatan tekstual (Hadis) dan aplikasi praktis (Sunnah) ajaran Nabi Muhammad. Dengan menggunakan analisis kualitatif terhadap teks-teks primer yang ditulis oleh Rahman dan dilengkapi dengan literatur sekunder, penelitian ini mengkaji perspektif Rahman yang bernuansa pada konsep-konsep ini. Studi ini secara kritis menilai kontribusi Rahman, menekankan upayanya untuk menyelaraskan ajaran-ajaran Islam tradisional dengan paradigma ilmiah kontemporer. Pendekatan ilmiah Rahman tidak hanya memperkaya pemahaman ilmu-ilmu keislaman, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya integrasi prinsip-prinsip Islam dengan kerangka kerja pengetahuan modern. Warisan intelektualnya menjadi penghubung penting antara kesarjanaan Islam tradisional dan penyelidikan kritis kontemporer, mengadvokasi pendekatan bernuansa yang membahas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat Muslim saat ini.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Anjani, R. S. (2023). Al-Qur’an Dan Hadist Sumber Hukum dan Pedoman Hidup Umat Muslim. Religion : Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 1(6), Article 6. https://doi.org/10.55606/religion.v1i6.768
Babullah, R., Yurna, Y., Fauziah, S. U., Direja, U. N., & Nur, N. (2023). Islam Dan Studi Agama-Agama: Telaah Atas Buku Approaches To Islam In Religious Studies Karya Ricard C. Martins. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 2(3), Article 3. https://doi.org/10.55606/concept.v2i3.544
Bloor, M., & Wood, F. (2006). Keyword in Qualitative Methods. SAGE Publication.
Bullah, H. H. (2019). Konsepsi Hadis dan Sunnah Prespektif Fazlur Rahman. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.31538/almada.v1i2.224
Gade, F. (2020). Integrasi Keilmuan Sains & Islam. Ar-Raniry Press.
Habibi, H. (2023). Epistemologi Fazlur Rahman dan Relevansinya dengan Model Pendidikan Pesantren Kontemporer. Bestari: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 19(2), 145–165. https://doi.org/10.36667/bestari.v19i2.1313
Hariyanti, E., & Roqib, M. (2024). Relevansi Studi Integrasi Islam, Sains, dan Budaya Nusantara Dalam Pendidikan Islam Di Era Global. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.7909
Idris, A. F. (2012). Hadis-Hadis Prediktif Dan Teknis: Studi Pemikiran Fazlur Rahman. Pustaka Rizki Putra.
Khatami, M., & Dina, S. (2024). Modernisasi Modernisasi Pendidikan Islam Perspektif Fazlur Rahman dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam Kontemporer. Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 10(1), Article 1. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v10i1.629
Khotimah, I. H., & Laisa, E. (2024). Modernisasi Pendidikan Islam Dalam Pemikiran Fazlur Rahman. Cognitive: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.61743/cg.v2i1.65
Kurdi, Saifuddin, Mawardi, Haryono, D., Imron, A., Adnan, Ridho, A. A., Hamzah, G., Daud, I., Kaspullah, & Supriatmoko. (2010). Hermeneutika Al-Qur’an dan Hadis (S. Syamsuddin, Ed.). elSAQ Press.
Luthfiyah, & Na’imah, F. U. (2023). Pemikiran Fazlur Rahman Tentang Integrasi Pendidikan Agama Islam Dan Sains Dan Relevansinya Di Era 5.0. Educatia : Jurnal Pendidikan Dan Agama Islam, 13(2), Article 2.
Majid, R. T. (2020). Riba dalam Al-Qur’an (Studi Pemikiran Fazlurrahman dan Abdullah Saeed). Muslim Heritage, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v5i1.1989
Masang, A. (2020). Kedudukan Filsafat Dalam Islam. PILAR, 11(1), Article 1. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/pilar/article/view/4910
Mela, D. A., & Davidra, D. (2022). Studi Komparasi Hadis dan Sunnah Dalam Perspektif Fazlur Rahman. Al-Fahmu: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(1), 27–35. https://doi.org/10.58363/alfahmu.v1i1.9
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis (Second Edition). SAGE Publication.
Nurlaila & Zulheldi. (2023). Problematika Hadis Sebagai Sumber Ajaran Islam. Journal of Student Research, 2(1), 46–58. https://doi.org/10.55606/jsr.v2i1.2462
Pandi, A., Rama, B., & Yahdi, M. (2023). Kontribusi Islam Terhadap Peradaban Barat Islamic Contribution To Western Civilization. CBJIS: Cross-Border Journal of Islamic Studies, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.37567/cbjis.v5i1.2150
Rahman, F. (1965). Islamic Methodology in History. Central Institute of Islamic Research.
Rahman, F. (2003). Kontroversi Kenabian Dalam Islam Antara Filsafat Dan Ortodoksi (T. Rahman, Ed.; A. Mohammad, Trans.; Cetakan I). Penerbit Mizan.
Rahman, F. (2005). Islam Dan Modernitas: Tentang Transformasi Intelektual (A. Haryono, Ed.; A. Mohammad, Trans.; Cetakan III). Penerbit Pustaka.
Rahman, F. (2009). Major Themes of the Qur’an (E. Moosa, Ed.; Second Edition). University of Chicago Press. https://press.uchicago.edu/ucp/books/book/chicago/M/bo6826294.html
Rahman, F. (2010). Islam (A. Haryono, Ed.; A. Mohammad, Trans.; Cetakan VI). Penerbit Pustaka.
Rahman, F. (2017). Islam: Sejarah Pemikiran Dan Peradaban (I. Rafsadie & A. Baiquni, Eds.; Cetakan I). Penerbit Pustaka.
Rhamadanty, T. T., & Fauzi, A. (2023). Telaah Sunnah dan Hadis Perspektif Fazlurrahman. Jurnal Penelitian Agama, 24(2), 137–152. https://doi.org/10.24090/jpa.v24i2.2023.pp137-152
Rohman, A. (2020). Pemikiran Fazlur Rahman Dalam Kajian Qur’an-Hadis (Telaah Kritis). Jurnal Progress: Wahana Kreativitas Dan Intelektualitas, 8(1), Article 1. https://doi.org/10.31942/pgrs.v8i1.3448
Rohmansyah, R. (2019). Analisa Pendekatan Bahasa dan Historis terhadap Poligami dalam Hadis Nabi. Kalimah: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, 17(1), Article 1. https://doi.org/10.21111/klm.v17i1.2940
Sibawaihi. (2007). Hermeneutika Alquran Fazlur Rahman (MH. Abid, Ed.; Cetakan I). Jalasutra.
Z, M. K. H. Y. E., Basirun, B., Ajepri, F., & Jemain, Z. (2023). Pendekatan Tekstual Kontekstual dan Hemeneutika dalam Penafsiran Al-Qur’an. DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.58577/dimar.v4i2.89
Zakiyah, Z., Saputra, E., & Alhafiza, R. G. (2020). Rekonstruksi Pemahaman Hadis dan Sunnah Menurut Fazlur Rahman. Mashdar: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hadis, 2(1), 19–36. https://doi.org/10.15548/mashdar.v2i1.1294