The Existence and Dynamics of Muslim Minorities in Southeast Asia

Main Article Content

Bobbi Aidi Rahman

Abstract

Southeast Asia has the largest Muslim population in the world, although in this region the majority of the population is Muslim, but in some areas, there are also Muslim minority populations who are under non-Muslim rule, causing conflicts and disputes between groups that lead to intimidation, attacks, and mass killings. The purpose of this paper is to find out and analyze the conditions and development of Muslim minorities in Southeast Asia and the government's efforts to reduce conflicts that occur with a focus on three countries, namely Thailand, the Philippines and Myanmar. The condition of Muslim minorities under non-Muslim governments is certainly different from the condition of the Muslim-majority population under the rule of Muslim governments. This research is qualitative research, which collects various data and sources related to the study, both sourced from literature in the form of journal articles, books, and from the mass media using historical methods, namely heuristics, verification, interpretation and historiography. As for the findings of this study, the condition of Muslim minorities in Thailand and the Philippines despite pressure from the authorities, slowly began to be a concern of the government. However, in contrast to the condition of Muslim minorities in Myanmar, especially in Rohingya, they have not yet received recognition of their identity as citizens from the government and the Muslim side has always been concerned.


Asia Tenggara merupakan penduduk Muslim yang terbesar di dunia, meskipun di wilayah ini penduduknya mayoritas Muslim, akan tetapi di sebagian wilayah terdapat juga penduduk minoritas Muslim yang berada dibawah pemerintahan non-Muslim, sehingga menimbulkan konflik dan pertikaian antar kelompok yang berujung pada intimidasi, serangan, dan pembunuhan massal. Adapun tujuan dari tulisan ini untuk mengetahui dan menganalisis kondisi dan perkembangan minoritas Muslim di Asia Tenggara serta upaya pemerintah dalam meredam konflik yang terjadi dengan fokus terhadap tiga negara, yakni Thailand, Filipina dan Myanmar. Kondisi minoritas Muslim dibawah pemerintahan non-Muslim tentunya berbeda dengan kondisi penduduk yang mayoritas Muslim di bawah kekuasan pemerintahan Muslim. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yakni mengumpulkan berbagai data dan sumber yang terkait dengan kajian, baik yang bersumber dari literatur-literatur  berupa artikel jurnal, buku, maupun dari media massa dengan menggunakan metode sejarah, yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Adapun hasil temuan kajian ini, bahwa kondisi minoritas Muslim di Thailand dan Filipina meskipun mendapat tekanan dari penguasa, namun dengan perlahan mereka mulai menjadi perhatian dari pemerintah. Akan tetapi, berbeda dengan kondisi minoritas Muslim di Myanmar, khususnya di Rohingya, mereka sama sekali belum mendapatkan pengakuan identitas sebagai warganegara dari pemerintah dan pihak Muslim selalu mengalami konflik yang tak kunjung selesai, meskipun beberapa organisasi internasional menjadi pihak penengah, namun konflik dan pertikaian tetap saja dialami oleh minoritas Muslim

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Rahman, B. A. (2023). The Existence and Dynamics of Muslim Minorities in Southeast Asia. Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab Dan Dakwah, 5(2), 279-301. https://doi.org/10.32939/ishlah.v5i2.268
Section
Articles

References

Abdurahman, D. (2011). Metodologi Penelitian Sejarah Islam. In Penerbit Ombak.
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media Press.
Ahmad Hidayat, A. (2014). Studi Islam di Asia Tenggara (Cet. Ke-1). Pustaka Setia.
Arisman. (2017). Historikal Islam Asia Tenggara (Cet. Ke-I). Kalimedia.
Ayp. (n.d.). Duterte Lantik Tokoh Pemberontak jadi Pemimpin Mindanao. CNN Indonesia. Retrieved August 18, 2023, from https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190222211050-106-371965/duterte-lantik-tokoh-pemberontak-jadi-pemimpin-mindanao
Azra, A. (1999). Renaisans Islam Asia Tenggara: Sejarah Wacana dan Kekuasaan. Rosdakarya.
Azra, A. (2013). Jaringan Ulama :Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII (Cet. Ke-V). Mizan.
Berutu, A. G. G. (2019). Migrasi dan Problematika Minoritas Muslim di Asia. Islamic Management and Empowerment Journal, 1(2), 230–246. https://doi.org/10.18326/imej.v1i2.230-246
Dahlan, M. M. (2013). Dinamika Perkembangan Islam Di Asia Tenggara Perspektif Histori. Dinamika Perkembangan Islam Jurnal Adabiyah, 8(1), 113–121.
Ekawati, D. (2020). Migrasi dan Problematika Minoritas Muslim Thailand. Hikmah Journal of Islamic Studies, 15(1), 51. https://doi.org/10.47466/hikmah.v15i1.125
H Nanda, D. (2020). Representasi Etnis Muslim Rohingya di Media Massa Islam. Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab Dan Dakwah, 2(1), 93–111. https://doi.org/10.32939/ishlah.v2i1.19
Haif, A. (2016). Islam di Burma. Jurnal Adabiyah, 16(2), 149–158. https://doi.org/10.24252/jad.v17i116i2a5
Hamka. (2016). Sejarah Umat Islam: Pra-kenabian hingga Islam di Nusantara. Gema Insani.
Hasan, A. (2019). Sejarah Islam Modern: Agama dalam Negosiasi Historis Sejak Abad XIX (Cet. Ke-1). Perdana Publishing.
Hasaruddin. (2019). Perkembangan Sosial Islam di Filipina. AL MA’ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya, 1(1), 58–79. https://doi.org/10.35905/almaarief.v1i1.782
Helmiati. (2014). Sejarah Islam Asia Tenggara (Cet. Ke-I). LPPM UIN Sultan Syarif Kasim.
Henry. (2020). Islam Makin Diterima, Idul Fitri Jadi Hari Libur Nasional di Filipina - Lifestyle Liputan6.com. Liputan 6. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4257619/islam-makin-diterima-idul-fitri-jadi-hari-libur-nasional-di-filipina
Kadoe, N. L., & Husein, F. (2015). Ulama, State, and politics in Myanmar. Al-Jami’ah, 53(1), 131–158. https://doi.org/10.14421/ajis.2015.531.131-158
Kurniawan, N. (2018). Kasus Rohingya dan Tanggung Jawab Negara dalam Penegakan Hak Asasi Manusia. Jurnal Konstitusi, 14(4), 880. https://doi.org/10.31078/jk1449
Mania. (2019). Perkembangan Sosial Islam di Thailand. AL MA’ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya, 1(1), 80–101. https://doi.org/10.35905/almaarief.v1i1.783
Muh. Arif. (2020). Metodologi Studi Islam: Suatu Kajian Integratif. In Insan Cendekia Mandiri (Cet. Ke-1).
Muzani, S. (1993). Pengembangan dan Kebangkitan Islam di Asia Tenggara (Cet. Ke-1). Pustaka LP3S Indonesia.
Nasir, M. (2019). Dinamika Islam Di Filipina. HADHARAH: Jurnal Keislaman Dan Peradaban, 13(1), 65–76. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/hadharah
Nasruddin. (2017). Islam di Myanmar. Al Hikma, XIX(2), 60–73.
Nor Huda. (2015). Sejarah Sosial Intelektual Islam di Indonesia (1st ed.). Raja Grafindo Persada.
Population of South-Eastern Asia (2023) - Worldometer. (n.d.). Worldometer. Retrieved August 18, 2023, from https://www.worldometers.info/world-population/south-eastern-asia-population/
Rahmanto, T. Y. (2017). Prinsip Non-Intervensi Bagi ASEAN Ditinjau dari Perspektif Hak Asasi Manusia. Jurnal HAM, 8(2), 145. https://doi.org/10.30641/ham.2017.8.330
Raja baru Thailand, Maha Vajiralongkorn di mata minoritas Muslim di kawasan selatan - BBC News Indonesia. (2019). BBC News Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/majalah-48140299
Rehayati, R. (2011). Minoritas Muslim : Belajar dari Kasus Minoritas Muslim di Filipina. Ushuluddin, XVII No 2(2), 225–242.
Rudolf Yuniarto, P. (2005). Minoritas Muslim Thailand Asimilasi, Perlawanan Budaya dan Akar Gerakan Separatisme. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 7(1), 89–118.
Rusli. (2017). Islam Di Thailand. Khazanah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 7(4), 41–56. https://doi.org/https://doi.org/10.15548/khazanah.v0i0.60
Saifullah SA, S. S. (2010). Sejarah dan Kebudayaan Islam di Asia Tenggara (Cet. Ke-1). Pustaka Pelajar.
Saifullah SA, S. S. (2014). Umat Islam di Filipina Selatan: Sejarah, Perjuangan, dan Rekonsiliasi. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 3(1), 54. https://doi.org/10.15642/islamica.2008.3.1.54-75
Sanurdi. (2018). Islam di Thailand. Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 10(September), 1–12.
Siba, M. A. M., & Qomari’ah, A. N. (2018). Pelanggaran Hak Asasi Manusia Dalam Konflik Rohingya. Jurnal Islamic Word and Politics, 2(2), 368–385. https://journal.umy.ac.id/index.php/jiwp/article/view/5826
Suaedy, A. (2012). Dinamika Minoritas Muslim Mencari Jalan Damai: Peran Civil Society Mulim di Thailand Selatan dan Filipina Selatan (Cet. Ke-1). Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan.
Thohir, A. (2009). Perkembangan Peradaban di Kawasan Dunia Islam. Raja Grafindo Persada.
Thohir, A. (2011). Studi Kawasan Dunia Islam: Perspektif Etno-Linguistik dan Geo-Politik. Rajawali Press.
WM, A. H., Azra, A., Burhanuddin, J., Hisyam, M., Sulaiman, S., & Abdullah, T. (2015). Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia: Akar Historis dan Awal Pembentukan Islam (Jilid I). Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya.
Yusuf, C. F. (2013). Dinamika Islam Filipina, Burma dan Thailand (Cet. Ke-1). Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan.
Yusuf, I. (n.d.). Islam di Myanmar: Bacaan Pengantar – CRCS UGM. CRCS. Retrieved August 19, 2023, from https://crcs.ugm.ac.id/islam-di-myanmar-bacaan-pengantar/