Kolaborasi Dakwah Ulama dan Umara dalam Perspektif Islam
Main Article Content
Abstract
Allah swt dalam banyak ayat menjelaskan bahwa kewajiban dalam menyeru umat tidak hanya dibebankan kepada para pendakwah, melainkan kewajiban seluruh umat. Diantara keseluruhan yang dimaksud adalah adanya peran serta antara Pemimpin dan Ulama. Pemimpin merupakan seseorang yang diberi kuasa dalam menata dan mengatur kehidupan bermasyarakat sesuai dengan aturan dan undang-undang yang ada, sedangkan para ulama adalah sosok yang hadir di tengah masyarakat sebagai penuntun dan penerang dalam mengamalkan aspek-aspek ajaran agama yang telah diperintahkan oleh Allah swt dan Rasul-Nya. Dalam penelitian ini, penulis akan mengungkapkan dan menjawab tiga pertanyaan penelitian, yaitu: 1) term kepemimpinan dalam Islam, 2) dakwah amanah allah bagi para ulama, 3) kolaborasi ulama dan umara dalam berdakwah.
Downloads
Article Details
References
A’la Al-Maududi. A. (1991). Mencari Jalan Selamat (Salim Basyarah, Penerjemah), Cet Ke-1. Jakarta: Gema Insani.
Amin Abdul Azizi. J. (2000). Fiqh Dakwah Cet Ke- 1. Surakarta: Era Intermedia.
Hawwa, S. (1988). Jundullah Tsaqafatan wa Akhlaqan, (Abu Ridha, Penerjemah), Cet Ke 1. Jakarta: al-Ishlahy Press dan Thinker’s Library.
Kementerian Pendidikan Malaysia. (1994). Kamus Dewan, Cet Ke-1. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Mustafa al-Maraghi, A. (1987). Tafsir al-Maraghi (Hery Noer Aly dkk, Penerjemah). Semarang: Toha Putra.
Natsir. M. (1973). Capita Selecta, Cet Ke-1. Jakarta: Bulan Bintang.
Othman, R. (1990). Pengurusan Dakwah, Cet Ke-1. Selangor: Polycgrafhic Press.
Rasyid, H. (2007). Bimbingan Ulama Kepada Umara dan Umat, Cet Ke-1. Jakarta: Pustaka Beta.
Yunan Nasution. M. (1988). Islam dan Problema-problema Kemasyarakatan, Cet Ke-1. Jakarta: Bulan Bintang.