Gerakan Perempuan di Jawa (1912-1941)
Main Article Content
Abstract
Permasalahan Gender di Indonesia dapat dilihat dari aspek ruang dan waktu atas dasar kultur yang berlaku di berbagai tempat dan dalam waktu tertentu. Pada masa itu, kultur budaya Jawa khususnya menempatkan kaum perempuan sebagai kaum yang memiliki hak-hak sosial yang lebih sempit dibandingkan dengan kaum laki-laki di tengah kondisi penjajahan Belanda. Penelitian ini bertujuan untuk melacak jejak langkah gerakan perempuan di Jawa pada masa Pergerakan Nasional. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Sejarah yang melalui tahapan: Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Gerakan Perempuan mulai melakukan perjuangannya dengan mendirikan sekolah-sekolah, lalu disertai dengan pendirian organisasi-organisasi dan pada perkembangannya menyelenggarakan kongres-kongres. Melalui sarana pendidikan tentunya akan menghasilkan perempuan-perempuan terdidik yang nantinya akan dapat memperjuangkan haknya dengan menuangkan gagasan dan pemikiran, baik secara lisan maupun tulisan.
Downloads
Article Details
References
Anonim, (2012). dalam http://library.binus.ac.id, diakses tanggal 15 Januari 2019 Pukul 13:00 WIB.
Anshoriy, HM. N. (2010). Matahari Pembaharuan: Rekam Jejak KH. Ahmad Dahlan. Jakarta: PT. Niaga Swadaya.
Blackburn, S. (2007). Kongres Perempuan Pertama: Tinjauan Ulang. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Burhanudin, J. Fathurahman, O. (2004). Tentang Perempuan Islam : Wacana dan Gerakan. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hanafi, H. Abid Al Jabiri, M. (Penj). Bukhory,U. (2015). Dialog Timur dan Barat. Yogyakarta: IRCiSoD.
Ida, H. (2018). Feminisme Indonesia dalam Lintasan Sejarah, (Temali: Jurnal Pembangunan Sosial.
Jones, P. B. Boutillier, S. (2016). Pengantar teori-teori Sosial. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Kartodirjo, S. (1982). Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.
Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Lapian, A.B. (2011). Indonesia Dalam Arus Sejarah: Masa Pergerakan Kebangsaan. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
Setiadi, E. (2011). Pengantar Sosiologi; Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana.
Noer, D. (1980). Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES.
Oey-Gardiner, M. (1996). Perempuan Indonesia: Dulu dan Kini. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sculte Nordholt, H. Purwanto, B. Saptari, R. (2013). Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Stuers, C. (Perj). Rosa, E. (2008). Sejarah Perempuan Indonesia: Gerakan dan Pencapaian. Depok: Komunitas Bambu.
Warman Adam, A. (2007). Seabad Kontroversi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.